Keragaman suku, bahasa, budaya dan keyakinan tidak mengharuskan kita saling berpisah, bermusuhan dan bercerai-berai. Justru dengan keragaman itu kita bisa saling mengenal, belajar, bekerjasama dan bersatupadu membangun negeri ini.
NKRI adalah karunia Allah dan titipan para pejuang negeri ini. NKRI adalah kebutuhan dan keuntungan bagi kita bersama. Sebab wilayah yang punya kelebihan bisa menutupi kekurangan wilayah yang lainnya. Dengan kesatuan ini, kita bisa mengurus ekonomi, pendidikan, pertahanan dan kesejahteraan secara bersama-sama.
Sebaliknya, jika ada satu wilayah di negera ini yang memisahkan diri dari NKRI, maka wilayah tersebut harus mengurus ekonomi, pendidikan, pertahanan dan kesejahteraannya sendirian. Kekurangan akan muncul di sana dan sulit untuk ditutupi, kesulitan akan datang silih berganti yang sebelumnya tidak dialami.
Hubungan wilayah-wilayah lain kepada wilayah tersebut tidaklah semudah dulu lagi, karena di sini ada aturan-aturan tersendiri, aturan-aturan luar negeri dengan kedaulatan masing-masing yang sebelumnya tidak ada. Jika ada negara lain yang menjajah wilayah tersebut dan mencabik-cabik kedaulatannya, kita tidak bisa berbuat apa-apa, kita tidak bisa lagi banyak membantu, karena ia adalah negara lain dan kita sendiri punya urusan dalam negeri tersendiri yang harus diselesaikan
Cukuplah Timor-Timur menjadi pelajaran, betapa besar kerugian dan kesulitan dialami akibat memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Mari bersatu membangun negeri ini, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. "Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh!"
NKRI adalah karunia Allah dan titipan para pejuang negeri ini. NKRI adalah kebutuhan dan keuntungan bagi kita bersama. Sebab wilayah yang punya kelebihan bisa menutupi kekurangan wilayah yang lainnya. Dengan kesatuan ini, kita bisa mengurus ekonomi, pendidikan, pertahanan dan kesejahteraan secara bersama-sama.
Sebaliknya, jika ada satu wilayah di negera ini yang memisahkan diri dari NKRI, maka wilayah tersebut harus mengurus ekonomi, pendidikan, pertahanan dan kesejahteraannya sendirian. Kekurangan akan muncul di sana dan sulit untuk ditutupi, kesulitan akan datang silih berganti yang sebelumnya tidak dialami.
Hubungan wilayah-wilayah lain kepada wilayah tersebut tidaklah semudah dulu lagi, karena di sini ada aturan-aturan tersendiri, aturan-aturan luar negeri dengan kedaulatan masing-masing yang sebelumnya tidak ada. Jika ada negara lain yang menjajah wilayah tersebut dan mencabik-cabik kedaulatannya, kita tidak bisa berbuat apa-apa, kita tidak bisa lagi banyak membantu, karena ia adalah negara lain dan kita sendiri punya urusan dalam negeri tersendiri yang harus diselesaikan
Cukuplah Timor-Timur menjadi pelajaran, betapa besar kerugian dan kesulitan dialami akibat memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Mari bersatu membangun negeri ini, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. "Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh!"
No comments:
Post a Comment