Sepanjang sejarah umat Islam tidak pernah absen dalam perjuangan di negeri tercinta ini. Tahun 1990 Islam datang ke ujung barat Sumatera, Samudera Pasai dan berkembang ke seluruh Indnesia, dengan keterbatasan dana, tenaga dan sarana, para da'i saat itu gigih berjuang, diantara mereka kita kenal dengan sebutan wali songo. Di masa penjajahan tampil di gelanggang perjuangan seperti Fatahillah, Diponegoro, Imam Bonjol, Cut Nyak Dien dan masih banyak yang lainnya. Pada masa pra kemerdekaan bermunculan organisasi-organisasi Islam sebagai sarana menghimpun kekuatan dalam perjuangan, seperti SDI, SI, NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis dan lainnya. Pada masa kemerdekaan, sejarah mencatat kegigihan KH. Agus Salim, Syafruddin Prawiranegara, Kasman Singodimejo dan lainnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, baik di dalam dan luar negeri. Pasca Kemerdekaan kita mengenal perjuangan Muhammad Natsir, Hamka dan lainnya, di masa ini juga bermunculan partai dan ormas-ormas Islam seperti Masyumi, NU, PSII dan lain-lain, PII, HMI, PMII dan lainnya. Ketika negeri ini terancam oleh kekuatan Komunis pada tahun 1965, ummat Islam bangkit menyelamat bangsa di garda terdepan, diantaranya KAMI dan KAPPI. Di masa-masa selanjutnya ummat Islam tetap gigih mengawal kemerdekaan negeri ini dan mengisinya dengan pembangunan jasmani dan rohani.
Di era reformasi sejarah mencatat kontribusi ummat Islam yang sangat besar, muncullah KAMMI dan kekuatan-kekuatan Islam lainnya, untuk mewujudkan reformasi dan mengawalnya.
Alhamdulillah, walau tertatih, kini kita melihat adanya kemajuan bagi negeri ini menuju kondisi terbaiknya. Anak-anak bangsa semakin optimis menyongsong masa depannya yang penuh keceriaan, kedamaian dan kesejahteraan. Karenanya, ummat Islam tidak boleh berhenti melanjutkan perjuangannya di negeri ini, sebagai rasa syukur atas karunia Allah, berupa negeri muslim terbesar di dunia, negeri yang sangat subur dan melimpah kekayaan alamnya, bernama Indonesia.
Di era reformasi sejarah mencatat kontribusi ummat Islam yang sangat besar, muncullah KAMMI dan kekuatan-kekuatan Islam lainnya, untuk mewujudkan reformasi dan mengawalnya.
Alhamdulillah, walau tertatih, kini kita melihat adanya kemajuan bagi negeri ini menuju kondisi terbaiknya. Anak-anak bangsa semakin optimis menyongsong masa depannya yang penuh keceriaan, kedamaian dan kesejahteraan. Karenanya, ummat Islam tidak boleh berhenti melanjutkan perjuangannya di negeri ini, sebagai rasa syukur atas karunia Allah, berupa negeri muslim terbesar di dunia, negeri yang sangat subur dan melimpah kekayaan alamnya, bernama Indonesia.
No comments:
Post a Comment