Saturday, April 18, 2009

Berterimakasih

Cita-cita, keinginan dan target-target hidup telah membuat orang bersemangat dalam hidup ini untuk menjalankan serangkaian kegiatannya tanpa kenal lelah sepanjang sore dan pagi hari, siang dan malam hari.


Namun demikian, tidaklah seseorang selalu bisa meraih cita-citanya, memperoleh keinginannya dan menggapai target-target hidupnya. Perencanaan yang matang, usaha yang sungguh-sungguh dan doa-doa yang dipanjatkan. Tidaklah selalu berakhir dengan tercapainya semua itu. Kadang-kadang hasil yang dicapai justru berbeda dengan apa yang direncanakan, diusahakan dan dipanjatkan dalam setiap doa.

Bolehlah kemudian kita bertanya, kenapa ini akhirnya begini dan begitu. Mencari tahu kenapa hasilnya seperti ini, tidak sesuai dengan harapan. Ini boleh dilakukan untuk mengetahui sebab-sebab kegagalan dan sebagai bahan evaluasi agar ke depan bisa mendapatkan hasil yang diharapkan dengan lebih baik.

Namun demikian. Pada saat cita-cita belum bisa diraih, keinginan belum bisa diperoleh dan target-target hidup belum bisa digapai. Tidaklah boleh kita bersedih terlalu lama dan termenung terlalu panjang, apalagi sampai membuat kita diam tidak mau beraktifitas lagi, berputus asa dan enggan untuk bangkit kembali. Kita harus selalu ingat bahwa bersama cita-cita, keinginan dan target-target hidup kita. Ada Allah, Yang Maha Tahu tentang diri kita dan Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kita harus menyadari bahwa Ia selalu sayang kepada kita dan akan memberikan yang terbaik untuk kita.

Sebaiknya kita katakan: “Ya Allah, kami mengakui semua ini adalah kebaikanMu untuk kami, kami ridha ya Allah dan kami ikhlas. Terimakasih atas segala kasih dan sayangMu yang selalu Kau berikan” .