Saturday, May 23, 2009

Menggapai Bahagia

Pengajian rutin pekanan teman-teman keuangan tadi sore terasa sangat istimewa. Hal ini selain karena sudah 4 bulan libur, yang dibahas adalah hal yang menjadi tujuan banyak orang, yaitu kebahagiaan. Ya, kebahagiaan di dunia ini dan di akhirat nanti.

Ternyata untuk bahagia itu tidaklah sulit. Tidak sesulit seorang caleg yang ingin menjadi anggota DPR atau seorang tokoh yang ingin menjadi presiden. Bahkan tidak sesulit seorang honorer yang ingin menjadi PNS. Ternyata bahagia itu bisa didapat dengan cara yang sangat sederhana, asal saja ada kemauan kuat dalam diri untuk menggapainya.

Bahagia biasanya diungkapkan dalam sebuah keinginan, ”di dunia mendapatkan kebaikan, di akhirat mendapatkan kebaikan dan selamat dari siksa neraka”, itulah bahagia. Cara mudah mendapatkannya adalah dengan menteladani Rasulullah saw, dalam semua sisi kehidupannya. Kenapa?, karena Allah telah menciptakan Beliau dengan penuh kesempurnaan, berada di tataran ideal sebagai manusia, dan sangat baik dalam segala hal

Sangat mudah bukan?.
Untuk lebih memudahkan, silahkan baca buku Arrasul karya Said Hawwa, Zaadul Ma'ad karya Ibnul Qayyim al Jauziyah, Arrahiiqul makhtum karya Shofiyurahman mubar kafuri, dan buku-buku lainnya, yang menjelaskan bagaimana kehidupan Rasul sehari-hari di berbagai sisinya. Apalagi jika kita teliti, ternyata di dunia ini, tidak ada satu orangpun yang biografinya ditulis secara detail dan lengkap seperti Beliau. Luar biasa!