Wednesday, August 01, 2007

Rumah Penuh Bahagia

Betapa sulit dan menderitanya hidup bagi orang yang tidak mempunyai rumah tempat tinggal, begitu pula jika tinggal di rumah yang tidak memenuhi syarat untuk ditempati. Siang kepanasan, malam kedinginan dan keamanan diri tidak terjaga.

Untuk kebahagian hidup kita, Islam bagaikan rumah tempat tinggal. Barang siapa ingin bahagia ia harus tinggal di rumah ini, meninggalkan rumah ini atau mencari tempat tinggal yang lainnya pertanda diri akan sengsara.

Islam adalah rumah kita, rumah yang kokoh, luas, bersih, rapi dan indah. Rumah ini memiliki pondasi yang kuat, bangunan yang bagus dan atap pelindung yang mantap. Pondasinya adalah keimanan, bangunannya adalah ibadah dan akhlak, atap pelindungnya adalah da’wah dan jihad.

Jika Saudaraku tidak keberatan, mari kita tinggal di rumah ini bersama-sama. Dan kita ajak semua yang kita temui untuk tinggal penuh bahagia di dalamnya. Mari, mulai saat ini!

2 comments:

Anonymous said...

Bang...ikutan tinggal di rumah ini...

Saifurrahman said...

Iya Young, kita harus tinggal di rumah ini. Agar kita bahagia sekarang dan yang akan datang. Mulai dari sekarang kita kuatkan pondasinya, baguskan bangunannya dan kokohkan atapnya,