Monday, July 16, 2007

Yang Banyak Pendukung?

Saya pernah berdiskusi dengan beberapa teman tentang calon kepala daerah yang akan dipilih dalam PILKADA. Pertama calon yang hati kita dimantapkan oleh Allah untuk memilihnya-setelah kita banyak berdoa memohon petunjuk dan setelah shalat istikharah. Kedua, calon yang didukung oleh banyak partai atau ormas dan paguyuban.

Satu teman mengatakan: "Kalau saya pasti memilih calon yang hati saya mantap untuk memilihnya setelah saya banyak berdoa, mohon petunjuk dan shalat istikharah. Karena kata Rasulullah doa adalah senjata bagi orang mukmin dan tidak akan menyesal orang yang shalat istikharah. Beliau juga menegaskan agar kita meninggalkan yang meragukan dengan mengambil yang tidak meragukan."

Teman yang lain mengatakan: "Semula saya akan memilih setiap calon yang banyak pendukungnya. Tetapi bagaimana ya?, belakangan saya mendengar bahwa tidak sedikit partai-partai memberikan dukungannya kepada seorang calon karena ia memiliki banyak uang untuk dibagi-bagikan, dan sang calon siap berbagi kekayaan daerah dengan para pendukungnya dengan cara apapun setelah ia terpilih nanti, ini yang disebut dengan istilah "membeli perahu".

Teman ketiga ikut nimbrung: "Kalau saya akan memilih kepala daerah yang saya yakin mampu memimpin daearah menjadi lebih baik, saat ini dan yang akan datang, dunia dan akhirat. Lagi pula semata banyaknya partai pendukung bukanlah jaminan atas kwalitas dan kapabelitas sang calon pemimpin.

Bagaimana dengan pilihan Saudara?

2 comments:

BERITA MUBA said...

kalau saya akan memilih kepala daerah yang lebih taat dan lebih miskin, karena taat lebih bisa jadi jaminan kepemimpinannya nanti, dan miskin saya belum melihat di indonesia kepala daerah dari golongan orang miskin.

Anonymous said...

dia tetap favoritku