
Suatu ketika, saya bersama beberapa teman membicarakan terntang sejarah Rasulullah. Sampailah kami pada kesimpulan, betapa sungguh-sungguhnya Rasulullah dan para sahabat dalam melakukan kebaikan dan perbaikan di muka bumi ini pada zaman mereka.
Kemudian ada seorang teman yang mengungkapkan lamunannya, "Duhai, alangkah indahnya ya, kalau saya hidup semasa dengan Rasulullah." Sejenak semua yang hadir saat itu terdiam. Mungkin ikut berandai-andai tentang keindahan hidup semasa dengan Rasulullah.
Di tengah keheningan saya balik bertanya, "Apa indahnya, jika saudara hidup semasa dengan Rasulullah, namun saat itu Saudara adalah kawan dekat Abu Jahal?" keadaan kemudian hening kembali. Barangkali masing-masing melanjutkan lamunannya.
Menurut saya, hidup di mana, dan di masa yang mana, bukanlah itu yang penting untuk dipikirkan. Yang sangat penting adalah, kapan dan di manapun kita berada, kita mampu tampil sebagai hamba Allah yang terbaik. Menurut Saudara bagaimana?
5 comments:
Assalamu'alaikum akhi,
Bukanlah zaman yang salah, namun kebanyakan dari kita yang salah menyikapi zaman.
Hidup adalah perjuangan akhi...
Salam ukhuwah
Assalamualikum.. mas Saifur.. apa kabar? baik2 saja kan? :) benar semua apa yang dikatakan mas Saifur..saya setuju dan sependapat dengan mas saifur dan mas Fakhrur..
Amiin saudaraku. Tidak gampang untuk menjadi baik.segalanya butuh perjuangan, sebagaimana ujian kesabaran & kesedihan selalu mengiringi setiap amal soleh...
Wallohu a'lam
dicipatannya manusia untuk memperbaiki hidup yang mustinya lebih baik, terutama tentang kedekatannya dengen tuhan, Namun memang mebutuhkan perjuangan yang sangat hebat apalagi untuk saat sekarang ini...
Terima kasih atas pencerahannya
Subhanallah
Post a Comment